PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Korban Perkosaan Dipenjara, Kuasa Hukum: Sangat Tidak Adil
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Pengadilan Negeri (PN) Muara Bulian Jambi menjatuhkan hukuman penjara bagi korban pemerkosaan yang berusia anak-anak. Hakim berdalih si anak dihukum karena mengaborsi janin hasil perkosaan itu.
“Ini sangat tidak adil, di sini saya selaku kuasa hukum korban sangat menyayangkan putusan hakim tersebut. Setelah kita diminta ditunjuk untuk mendampingi korban dalam kasus tersebut, kita sudah melakukan berbagai upaya, karena anak ini di sini adalah korban dari pemerkosaan oleh kakaknya. Dan kita juga telah mengajukan banding terhadap putusan hakim itu, agar si anak dapat dibebaskan dari segala tuntutan,” ujar kuasa hukum si anak, Damai Idianto, kepada detikcom, Rabu (1/8/2018).
Menurut Damai, putusan hakim dalam mempenjarakan korban itu sudah sangat merugikan bagi masa depan si anak. Apalagi tuntutan penjara itu dijatuhkan hanya karena si anak telah menggugurkan kandungannya.
Ia juga berupaya selaku sebagai kuasa hukum korban agar sianak mendapati keadilan hukum. Apalagi si anak tersebut statusnya merupakan sebagai korban bukan sebagai tersangka ataupun terdakwa dalam kasus tersebut.“Kita hanya berharap agar anak ini dapat bisa bebas dari tuntutan penjara yang dijatuhkan oleh hakim, karena anak ini sebenarnya tidak mengingikan perbuatan itu. Ini bukan kehendak dia dan bukan keinginan dia pula. Ini paksaan yang dialami olehnya. Jika ia dijatuhkan hukuman karena melakukan aborsi dan tidak ada izin dari pihak medis, maka masalahnya korban ini adalah anak-anak tidak mengerti permasalahan-permasalahan hukuman seperti itu,” tukasnya.
Kasus bermula saat si kakak memperkosa adiknya pada September 2017. Pemicunya, si kakak menonton film porno. Si kakak usianya 17 tahun, si adik usianya 15 tahun.
Dalam kasus itu, tiga orang jadi tersangka, yaitu:
1. Ibu, saat ini sedang diproses di kepolisian.
2. Anak laki-laki, dihukum penjara karena memperkosa adiknya.
3. Anak perempuan, dihukum penjara karena menggugurkan janin hasil perkosaan.
Pada 19 Juli 2018, PN Muara Bulian menjatuhkan hukuman:
1. Kakak dihukum 2 tahun penjara dan 3 bulan pelatihan kerja.
2. Adik dihukum 6 bulan penjara dengan pelatihan kerja 3 bulan.
Si ibu masih diproses di kepolisian.
(asp/asp)
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
Akb – rifanfinancindo