IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SEMARANG – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (14/12/2020). Berbeda dengan rupiah yang melemah pagi ini di pasar spot. Melansir data RTI, pukul 09.18 WIB, IHSG berada pada level 5.976,41 atau naik 38,08 poin (0,64 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.938,32. Sebanyak 252 saham melaju di zona hijau dan 115 saham di zona merah. Sedangkan 161 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,1 triliun dengan volume 3,7 miliar saham.
Bursa Asia pagi ini positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 0,68 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,1 persen, indeks Strait Times 1,4 persen dan indeks Shanghai Komposit 0,16 persen. Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, meskipun vaksin Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, namun jumlah kasus Covid-19 terus merangkak naik.
Hal ini menjadi sentimen negatif pasar yang mendorong pelemahan IHSG. “IHSG berpeluang konsolidasi melemah, sentimen positif vaksin mungkin masih ada di pasar di awal pekan, tetapi mungkin pasar akan konsolidasi sesudah itu. Optimisme akan vaksin Covid-19 mungkin juga akan terganggu oleh peningkatan kasus Covid 19 dan pembatasan sosial yang dilakukan beberapa negara,” kata Hans Minggu (13/12/2020).
Sementara itu nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini bergerak di zona merah. Melansir Bloomberg, pada pukul 09.19 WIB rupiah berada pada level Rp 14.120 per dollar AS atau melemah 40 poin (0,28 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.080 per dollar AS.
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah pagi ini menunjukkkan tren nilai tukar rupiah masih konsolidasi di area support. “Pelemahan rupiah pagi ini mungkin pasar menunggu approval vaksin BPOM,” kata Ariston.
Walau demikian, pada siang nanti rupiah berpotensi menguat karena sentimen positif persetujuan penggunaan darurat vaksin Pfizer oleh FDA AS atas vaksin Covid-19, Pfizer. Di sisi lain rupiah bisa menguat karena nilai tukar emerging market menguat terhadap dollar AS pagi ini. Persetujuan penggunaan darurat vaksin Pfizer oleh FDA AS juga mendorong penguatan rupiah siang nanti.
Persetujuan ini menyusul persetujuan yang sudah diberikan oleh Inggris, Kanada dan Bahrain. Penggunaan vaksin bisa mempercepat pemulihan ekonomi global. Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.000 per dollar AS sampai dengan Rp 14.150 per dollar AS.
Sumber : Kompas